Kamis, 17 April 2014

Third.

18 - April - 2014

2 minggu setelah patah hati..

Terlihat seperti semua akan baik-baik saja.
Karna masih memegang satu harapan itu, membuat semua terasa lebih mudah.
Tapi hari ini saya berbenturan keras lagi dengan kenyataan yang perlahan mengikis sedikit-demi sedikit harapan dan keyakinan. Sehingga saya berencana membuat sebuah keyakinan baru. (Nda mau jka tulis harapan baru nanti dikira buzzer cyin) #okelanjut

.........

Bahwa setiap orang berhak bahagia. Setiap orang diberi porsi kebahagiaan mereka masing-masing. Jadi jangan takut untuk tidak bahagia. Atau jangan takut kebahagiaanmu di ambil orang lain. Percaya saja, sesuatu milikmu ga akan pernah bisa direbut orang lain kalo bisa simply its not yours. Begitulah cara saya menghibur diri sendiri menghadapi kebenaran, mencari kebenaran lain yang lebih positif.

Atau kalo kau benar-benar merasa tidak bisa bahagia, tipulah dirimu sendiri bahwa kau sedang bahagia. Tipulah bahwa kau merasa cukup dengan semua yg kau punya.  Tipulah sampai tipuanmu membahagiakanmu. Ya menipu untuk hal-hal positif bukan masalah. (Tapi bukan menipu tentang hal-hal yang tidak ada menjadi ada ya)
Atau.. Bahagiakanlah orang lain (bukan semua orang) yaa, bahagiakanlah orang yang selama ini selalu ada tapi kau lupakan karna terlalu sibuk mengurus hati, percaya saja dengan cara membahagiakan orang lain kita akan merasa bahwa kita masih berarti kok. Jadi berbahagialah.

Saya menulis ini seakan-akan saya orang yang lagi tidak bahagia berusaha keras mencari kebahagiaan.
Mungkin iya.
Tulisan ini tentang seorang perempuan yang sedang membangun harapan. Tentang seorang perempuan yang sedang merasa sendirian dan kesepian. Tentang seorang perempuan yang sedang berusaha berdiri, tanpa kaki orang lain.

-to be continued-
#countingdayafterbrokenup

Second.

Ditulis tanggal 11 - April - 2014

A week after broke up..

Apa yang orang fikirkan ketika mereka berkata "berenti mko berharap"

Kalo saya sih ga setuju.
Apapun harapannya ya tetap sebuah harapan. Harapan yang buat orang tetap bisa jalani semuanya dengan baik2 saja.

Ketika perpisahan menimbulkan harapan "kembaliji lagi nanti" adalah bukan masalah. Apapun itu. Harapan tetap harapan. Harapan bisa berubah seiring apa yang terjadi.

Ketika seseorang berharap balikan dan ternyata tidak maka setelahnya pasti akan meembuat harapan lain yang membuatnya tetap bisa melewati semuanya.

Jadi biarlah orang berharap. Harapan yang salah atau benar. Bukan masalah.

#countingdayafterbrokenup

First.

Ditulis tanggal 4 - April - 2014

First day after broke up..

Ketika pertemuan diterima dengan hati senang dan perpisahan akan selalu meninggalkan kesedihan.

Dia memutuskan untuk berhenti ditengah jalan (dipinggir jalan kek biar ga ketabrak). Jalan yang sudah kita lalui jauh  bersama. Keputusan yang sulit untuk dia terlebih untuk saya.

Hari ini saya mencoba untuk berdialog dengan kebenaran.
Kebenaran bahwa ini memang berakhir.
Kebenaran bahwa segala usaha yang dilakukan tak kan membuat dia tinggal.
Kebenaran bahwa saya tidak benar-benar dicintai.

Yang menyakitkan dari sebuah perpisahan adalah ketika kita masih memiliki janji yang tersisa. Yang menyakitkan adalah ketika semua terlihat sama tapi ternyata sudah berubah. Yang menyakitkan adalah ketika mengkhawatirkan dia tapi mencoba bersikap biasa saja. Yang menyakitkan adalah ketika merindu, tapi hanya bisa sebatas doa.

Saya berharap ini cuma April Mop.
Tapi ternyata tanggal 1 sudah lewat jauh.

-to be continued-
#countingdayafterbrokenup

Sabtu, 15 Februari 2014

Terima Kasih

Setiap mau nulis bingung mulai ngetiknya pake kata apa. Sekarangpun masih bingung gimana menyusunnya jadi cerita yang pantas dan enak dibaca.

Kemaren tanggal 14 februari katanya sih hari valentine hari dimana orang2 pada sibuk berbagi coklat dan bunga. Ada yang dikasih coklat dan bunga sama pacarnya atau temennya atau ibu bapaknya dan yang paling menyedihkan ada yang dikasih coklat sama dirinya sendiri. Tapi yang lebih sedih lagi punya pacar tapi ga dikasih coklat ya alasannya karna ga ngerayain valentine. Bete kan? Iya. Sempet marah dan berfikir "ah dia ga sayang2 amat sama gue" tapi kalo difikir lagi coklat dan bunga itu cuma simbol kok yang penting kan dianya setia dan selalu ada kalo coklat sama bunga mah bisa beli sendiri. Iya kan? Iya. Hmm anggap aja kalimat itu sebagai alasan biar ga sakit hati tapi ya emang iya.

Kadang gue sedih karna dia ngga ada romantis-romantisnya sama sekali.

Sedih karna pas lagi sama-sama dia malah lebih asik nonton bola atau main Football Manager.

Sedih karna dia kadang ga suka masakan yang gue bikin.

Sedih karna dia jarang gandeng tangan gue pas lagi jalan bareng.

Sedih karna dia ga bisa nyanyi dan maen gitar kayak cowo2 romatis di film-film.

Sedih karna kadang dia bikin emosi dan marah.

Sedih karna dia terlalu realistis untuk cerita cinta yang gue pernah nonton dan baca.

Tapi sesedih-sedihnya gue dengan semua yang ada di dia. Gue  berfikir lagi bahwa, gue mungkin akan lebih sedih lagi kalo seandainya dia ga ada.

Terima kasih karna selalu ada dan (semoga) setia, dear you Fachrul Reza.



Ps: coba liat liat IGnya rickyharun siapa tau kecipratan romantisnya :))