YUHUUUUUU....
akhirnya selesai ngerombak blog ini sedikit lebih "perempuan"
ada yang tau maksud background saya? HAHA

tuuh pay, tampilan blog aja bisa move on
masa upay ga bisa? :D

part II (last)

"I'm permanently black and blue, permanently blue for you"

ya.. seperti itulah
kurang lebih begitu

seperti sebongkah es yang luber
apakah itu dirimu?
menyesalkah aku? mungkin iya
atas semua kesalah pahaman yang terlalu panjang
atas semua amarah yang dipendam
apakah ini batas akhirnya?
batas kesanggupanku untuk mencairkan kedinginanmu?

kenangan demi kenangan yang akhir-akhir ini muncul satu persatu

aku masih ingat bagaimana sosial media memperkanlkan kita
aku masih ingat ketika kau menjabat tangan yang salah
aku masih ingat bagaimana aku menangis ditengah permainan futsalmu
aku masih ingat aku yang marah dan menjauhimu
aku masih ingat pesan singkat;
"ga sopan sms pake nomer jakarta!" saat aku tak lagi sedekat ini dengan jarakmu
aku masih ingat siang itu terik, dan tak tau arah rumahmu
aku masih ingat kue bertuliskan namamu dan terpajang angka 17 diatasnya
aku masih ingat pertama kali kau datang dan gelagapan mengelap keringat gugupmu saat itu
aku masih ingat kebiasanmu mengetuk jendelaku
aku masih ingat bagaimana kau lebih mahir memasak daripada aku
aku ingat bagaimana kau mengelus lembut kepalaku dan menatap hangat untuk menyingkirkan lelahku
aku masih ingat kau tak menahanku pulang malam itu
aku ingat pertama kali aku membuat ulah karna kedinginanmu
akupun ingat bagaimana akhirnya kita berpisah

meskipun aku masih ingat tanggal dari semua memori itu
tapi setidaknya aku tau ini bukanlah pelajaran sejarah..

aku sadar sebenarnya
percuma menyesal
percuma menangis
kau sudah terlalu jauh..

(ice breakers)

(made by: @nichanicha waktu mubes dengan sedikit paksaan makannya jadinya "sedikit" bengkak)

(beautiful morn' w/ you, taken by: @amalDarmawan)

(bruises! HAHA)

(so(k) sweet! taken by: @amalDarmawan)

(for this thanks a lot for mba @ditaninditya)

(DOUBLE!)

(THIS! "but I guess if I love you, I should let you move on")

temen bilang;
RESPECT HIS NEW LIFE, RESPECT HIS CHOICE AND BE HAPPY FOR HIM!
Ya, I'm trying :')

WE ARE...

URGENT!
Pertama kali saya kenal mereka saya bingung..
Bisa ga yah jadi temen mereka? Nyambung ga yah?
Nyebelin kah mereka? Baikkah?

Tapi ternyata bukan itu yang penting, yang penting gimana cara saya nerima mereka
Apapun sifatnya itu menyenangkan untuk bersama mereka :)
Kadang bikin marah, kadang bikin sebel, kadang bikin sedih tapi sering bikin saya merasa bahagia, berharga, ga sia-sia ambil pilihan ini

How lucky I am to be part of you urgent!

Pertama sempet nyesel, berkali-kali memaki "kenapa saya ambil pilihan in?!"
Tapi kalian bantu saya hapus semua sesalku
Bantu saya lupa semua keraguanku
Setiap nyesel asal sama kalian saya lupa semua hal yang bikin saya sedih

Orang bilang ini lebay
Orang bilang "baru bahagia yah?"
Orang bilang... terserah apapun itu!
I don't really care
Apapun yang mereka bilang mereka tidak pernah tau
Beruntung dan bahagianya jadi bagian dari kalian :)

SO, janganmi kodong ada lagi pi tes tes SNMPTN nah kasiamm

I love you so much (pake gaya cherrybelle)

YES WE ARE!

part I

YOUR HEART WAS MADE BY ICE...
yah kurang lebih gitulah
karna dia dingin saya berusaha jadi panas
tapi terlalu sulit sebenarnya

sebelumnya saya juga bingung kenapa saya nulis ini
tapi saya capek untuk bilang sebenernya
semua bisa dilakukan dengan menulis kok ;;)

oke sebulan terakhir ini saya GALAU , BINGUNG , SEDIH!
kemana-mana berasa ada yang hilang
kemana-mana berasa ada yang kosong
saya ga tau..
apa yang hilang, apa yang kosong..
sampe suatu saat, dia bilang..

"panjang umur, kedepannya jgn suka sedih2 lagi"

tiba-tiba saya nangis entah emang karna saya terlalu cengeng atau bagaimana
tapi sebelumnya saya terakhir nangis ke dia itu bukan karna dia
pelan-pelan saya sadar..
semua kenangan dari yang paling baru sampe yang paling lama muncul

dari awal saya kenalan sama dia
dari awal kenalan dia ga ngenalin muka saya
dari awal saya marah karna dia
dari awal saya mulai baik lagi sama dia
semuanya!

saya mulai lagi, nyoba buat fix the mess i made
tapi..
sepertinya dia sudah melangkah terlalu jauh
kakinya yang panjang bisa ngelangkah 2 kali lebih cepat dari kaki saya yg pendek gendut ._.
setidaknya saya udah sedikit berani buat nyoba
nyoba buat "speak duluan"
terakhir ngeliat dia waktu dia sedang mencoba membuat orang lain tertawa bersama dia

apa ini waktunya saya menyerah?
saat tiap jalan yang saya lewati yang saya ingat dia?
setiap orang yang saya temui saya liat dia?
apa ini waktunya?
untuk saya.. menyerah?